penampilan dari para pemain
foto di depan ogoh-ogoh :D
Sabtu, Tanggal 9 Maret 2013
kemarin, Semarang punya gawe nih guys. Nama eventnya “Semarang Bali
Festival”. Walaupun saat itu Semarang
masih agak gerimis tapi gak menyurutkan niat pengunjung untuk dateng ke
festival ini. Acara dimulai sekitar jam 20.30 bertempat di Balai Kota Semarang.
Di sekitar tempat festival ada berbagai stand yang menjajakan produknya, ada
Kampoeng Semarang dengan berbagai macam kerajinannya, Gudeg Wijilan Jogja
dengan gudegnya yang pastinya bikin kita keingat suasana Jogja :D dan masih
banyak stand yang ikut meramaikan event ini.
Festival
ini menampilkan tarian warak dugder yaitu simbol budaya antara Jawa dan Bali,
penampilan apik dari Congrock 17 pun tidak kalah seru, mereka kelompok musik
keroncong asal kota lunpia yang pernah ikut festival keroncong internasional.
Congrock 17 ini memang grup musik keroncong yang istimewa guys karena mereka
memadukan keroncong dengan unsur jazz/country. Selain Congrock 17 ada juga
performance GONG Puspagiri. Yups GONG itu gamelannya Bali. Nah bedanya sama
gamelan jawa, kalau gamelan bali agresif alias cepat sedangkan Jawa pelan. GONG
Puspagiri memainkan lagu Gambang Suling. Gak hanya itu aja guys, ada satu lagi
penampilan dari musisi asal Bali, he is Balawan, Yups bener banget, Antusiasme
penggemar Balawan di Semarang cukup seru , mereka selalu bernyanyi bersama sang
idola. Tarian lembayung pun tak lupa ditampilkan untuk mencegah penonton
pulang. Nah perform terakhir adalah pertunjukan Tari Kecak yang menceritakan
cerita Ramayana (Rama dan Shinta). Terus apakah event Semarang Bali Festival
selesai? Tentunya belum, keesokan harinya masih ada pawai ogoh-ogoh yang
rutenya dari Balai Kota Semarang sampai Simpang Lima.
0 komentar:
Posting Komentar