Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

PKRJT 2014 (Januari)


Malam minggu tanggal 25 Januari 2014 kemarin di Taman KB tepatnya di depan SMAN 1 Semarang. Warga Semarang menonton hiburan rakyat yaitu Pertunjukan Kesenian Rakyat Jawa Tengah 2014. Di awal tahun ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan mengahadirkan 3 kesenian khas Jawa Tengah yaitu tari topeng ireng asal Magelang, Kentrung asal Kudus dan Kentrung Rock n Roll asal Solo.
Pertunjukan dimulai jam 7 malam dan diawali dengan apik oleh tari topeng ireng asal Magelang. Ternyata diantara penari laki-laki terdapat penari perempuan yang Cuma dia satu-satunya penari perempuan. Setelah menyaksikan topeng ireng, penonton berpindah tempat yang disana sudah ada panggung. Penonton pun disuguhi dengan Kentrung asal Kudus, yaitu kesenian bercerita yang diselingi dengan shalawat. Penampilan terakhir dari kelompok lakon Surakarta yang menamakan diri mereka Kentrung Rock n Roll (KRR). Konsep dari Kentrung Rock n Roll ini sama dengan Kentrung yang asli tapi dikemas dengan lebih modern dan pastinya ada unsur komedi yang tentunya menghibur penonton.
Kali ini KRR menyajikan sebuah cerita berjudul Pembayun sang Penakhluk. Cerita ini mengenai Panembahan Senopati  yaitu raja Mataram yang mempunyai taktik khusus untuk merebut daerah Kemangiran yang dipimpin oleh Ki Ageng Kemangiran. Taktik tersebut yaitu dengan menjadikan anak perempuannya, Pembayun menjadi seorang ledhek/penari wanita saat Kemangiran mengadakan pesta panen. Saat itu juga Ki Ageng Kemangiran dan Pembayun saling jatuh cinta dan pada akhirnya mereka menikah. Sampai suatu saat Pembayun meminta Ki Ageng Kemangiran untuk bersilaturahmi ke rumah ayahanda Pembayun dan di rumah Panembahan Senopati, Ki Ageng Kemangiran dibunuh oleh mertuanya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

FTV AISHITERU : CINTA DAN SEJARAH




Nonton ftv yang pemainnya berasal dari negeri sendiri udah biasa guys.Biar gak boring kemarin di akhir tahun 2013 tepatnya tanggal 22 Desember 2013  Kompas tv ngasih ftv yang beda nih. Aishiteru, FTV ini di buat oleh Perhimpunan Persahabatan Indonesia Jepang (PPIJ) bekerja sama dengan DNA Production dan Fuji TV Japan. FTV ini dibintangi Prisia Nasution, artis dari Indonesia dan Minami Keisuke, seorang aktor dari Jepang. Lokasi syuting ada di 2 negara. Di Indonesia tepatnya di kawasan pegunungan puncak sedangakan Jepang di Tokyo dan daerah pegunungan Fuji. Untuk pemutaran di Jepang. FTV ini ditayangakan  di channel Fuji TV tanggal 24 Januari 2014 kemarin.

FTV ini merupakan bentuk peringatan 55 tahun hubungan diplomatik antara Jepang dan Indonesia. Aishiteru bercerita tentang  Mediana (diperankan Prisia Nasution), mahasiswi Indonesa yang magang di K-TV dan Satoshi (Minami Keisuke), seorang jurnalis JBS (Japan Broadcast System) yang mengunjungi Indonesia dalam rangka meliput perayaan hubungan Indonesia-Jepang yang ke-55 sekaligus mencari keberadaan kakek Satoshi bernama Tamotsu Matsumo, seorang wartawan perang yang menghilang setelah dikirim ke Indonesia pada masa perang dunia ke 2. Keduanya menyatukan ide menyelidiki keberadaan Tamotsu, yang ternyata dikenal sebagai Suwiryo di Indonesia. Suwiryo tewas karena melindungi Tamotsu saat dikejar tentara sekutu, sehingga Tamotsu mengurus keluarga Suwiryo setelah perang. 

Perlu diketahui juga guys. Bahwa ternyata terdapat 107 orang tentara Jepang pada masa perang dunia II telah menjadi pahlawan bagi Indonesia. 25 orang di antaranya, telah dimakamkan di TMP Nasional Kalibata.

Semoga dengan adanya Aishiteru ini bisa membuat hubungan Indonesia-Jepang tetap rukun dan langgeng ya.



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Contoh Makalah Pemasaran Jasa

Strategi Multi Segment Yang Diterapkan Salon Rudy Hadisuwarno
                                              Di susun oleh :
Ratih Damayanti          (14)


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
PRODI MANAJEMEN PEMASARAN
POLITEKNIK NEGERI SEMARANG
2013


KATA PENGANTAR

     Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya lah saya dapat menyelesaikan makalah Strategi multi segment yang diterapkan salon Rudy Hadisuwarno ini. Dan juga saya berterima kasih pada Bapak Andi Setiawan selaku Dosen mata kuliah pemasaran jasa yang telah memberikan tugas ini kepada saya.
      Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai strategi pemasaran yang diambil oleh salon milik Rudy Hadisuwarno. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam tugas ini terdapat kekurangan dan jauh dari apa yang saya harapkan. Untuk itu, saya berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun.
      Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan di masa depan.



Semarang, 30 Oktober2013


Penyusun


BAB I
PENDAHULUAN
1.1      Latar Belakang Masalah
       Di jaman modern saat ini, penampilan diri menjadi hal yang sangat penting dan diperhatikan untuk menambah kepercayaan diri. Semua orang, terutama anak remaja dan orang dewasa melakukan perawatan diri atau tubuh untuk mendapatkan penampilan yang sempurna. Di kota besar dengan segala sesuatunya tersedia, industri, pusat perbelanjaan, tempat hiburan, klinik kecantikan, salon, spa dan lain2nya telah membuat orang orang kota menjadi konsumerisme. Tak heran ada istilah pria metroseksual yang selalu memperhatikan penampilan dan berbelanja. Bahkan orang tidak akan segan-segan menghabiskan uang banyak demi mendapatkan penampilan yang sempurna. Di korea Selatan, operasi plastik bukan lah hal yang tabu tapi sudah menjadi sebuah kebudayaan.
       Melihat kondisi tersebut, usaha salon atau pusat kecantikan menjadi usaha yang menjanjikan dan masih ada prospek di tahun mendatang. Salon Rudy Hadisuwarno adalah salah satu salon yang sukses dan terkenal di Indonesia. Bisnis salon dan kecantikannya sudah menyebar di berbagai kota di Indonesia.
       Berawal dari ingin membiayai kuliahnya sendiri setelah lulus SMA, Rudy mengamati cara ibunya dalam memotong rambut yang kala itu memang ibunya mempunyai salon kecil di rumah. Di akui Rudy, ibunya termasuk penata rambut yang cukup mahir. Dari ibunya lah Rudy belajar bagaimana menata rambut dengan baik dan benar.
       Setelah dirasa cukup terampil, Rudy mulai menjalankan usaha penataan rambutnya di sebuah ruang tamu bermodalkan peralatan sederhana dan hanya dilengkapi baskom kaleng serta meja makan. Rudy yang ketika itu masih tercatat sebagai mahasiswa Universitas Negeri Jakarta, tiba pada satu pemikiran, bahwa profesi penata rambut ternyata bukan sekadar sambilan, namun bisa mendatangkan penghasilan yang cukup baik, Hal tersebut membangkitkan kesadarannya bahwa profesi penata rambut dapat menjadi industri jasa yang menjanjikan.
Setelah lulus dari sekolah tata rambut di luar negeri, Rudy langsung membuka bisnis salon pertamanya pada tahun 1968 di Jakarta. Selama 10 tahun pertama sampai tahun 1978, ia meletakkan dasar yang kuat dalam bisnisnya, yaitu hanya mengelola sebuah salon saja, dimulai dari hanya memiliki 1 kursi menjadi 20 kursi. Rudy juga hanya menangani satu sekolah tata rambut.
       Melihat usaha salon dan sekolah yang didirikannya semakin berkembang, Rudy lalu membuka cabang-cabang di berbagai daerah. Sedikitnya sudah ada 150 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Mulai dari Medan, Manado, Gorontalo, Denpasar, Lombok, hingga Merauke.
Walaupun salon Rudy terkenal dengan salon mahal tapi hingga saat ini Salon Rudy Hadisuwarno masih menjadi market leader usaha tata rambut di  Indonesia. Karena terbukti bahwa Salon Rudy Hadisuwarno menjadi salon terbaik pilihan masyarakat Indonesia berkat kualitas, pengalaman, inovasi serta pelayanan yang bagus.














1.2    Rumusan masalah
   1.  Bagaimana strategi pemasaran yang dilakukan oleh salon Rudy Hadisuwarno ?
   2.  Apa kelebihan yang dimiliki oleh salon Rudy Hadisuwarno?
   3.  Bagaimana cara untuk tetap bertahan dalam persaingan bisnis kecantikan?

1.3    Tujuan
     1.  Untuk mengetahui strategi atau taktik pemasaran yang dilakukan oleh salon Rudy Hadisuwarno
     2.  Untuk mengetahui kelebihan yang dimiliki salon Rudy Hadisuwarno dibanding salon lainnya
     3.  Untuk mengetahui bagaimana cara salon Rudy Hadisuwarno tetap bertahan atau eksis di dalam persaingan usaha salon

1.4    Manfaat
     1.  Agar pembaca mengetahui strategi pemasaran yang dilakukan salon Rudy Hadisuwarno
     2.  Agar pembaca mengetahui kelebihan yang dimiliki salon Rudy Hadisuwarno dibanding salon lainnya
     3.  Agar pembaca mengetahui bagaimana cara salon Rudy Hadisuwarno tetap bertahan di dalam persaingan usaha salon









BAB II
LANDASAN TEORI
2.1       Pengertian Pemasaran
                   Pemasaran (Marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam kaitannya dengan kebutuhan dan keinginan manusia. Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan keinganannya yang mudah dibawa.


                   Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju.



Pendapat para ahli :
1.   Philip Kotler
“Pemasaran adalah proses sosial & manajerial dengan mana seseoarang/kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan & inginkan melalui penciptaan & pertukaran produk&nilai ( Kotler, 1986 : 5)”

2.      American Marketing Association
Pemasaran adalah pelaksanaan kegiatan usaha perdagangan yang diarahkan pada aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen (American Marketing Association)”

2.2        Pengertian produk
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memperoleh perhatian, permintaan, pemakaian atau konsumsi yang dapat
memenuhi keinginan atau kebutuhan, meliputi benda fisik, jasa, orang,organisasi, ide atau gagasan.
2.3       Marketing Mix
Salah satu unsur dalam strategi pemasaran terpadu adalah Bauran Pemasaran, yang merupakan strategi yang dijalankan perusahaan, yang berkaitan dengan penentuan, bagaimana perusahaan menyajikan penawaran produk pada satu segmen pasar tertentu, yang merupakan sasaran pasarannya. Marketing mix merupakan kombinasi variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran, variabel mana dapat dikendalikan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan konsumen dalam pasar sasarannya. Variabel atau kegiatan tersebut perlu dikombinasikan dan dikoordinasikan oleh perusahaan seefektif mungkin, dalam melakukan kegiatan pemasarannya. Dengan demikian perusahaan tidak hanya sekedar memiliki kombinasi kegiatan yang terbaik saja, akan tetapi dapat mengkoordinasikan berbagai variabel marketing mix tersebut, untuk melaksanakan program pemasaran secara efektif. Menurut William J.Stanton pengertian marketing mix secara umum adalah suatu istilah yang dipakai untuk menjelaskan kombinasi empat besar pembentuk inti sistem pemasaran sebuah organisasi.
Keempat unsur atau variabel bauran pemasaran (Marketing mix) tersebut disebut four p's yaitu:
1. Strategi Produk (product)
2. Strategi Harga (price)
3. Strategi Distribusi (place)
4. Strategi Promosi (promotion)
Tapi untuk jasa, marketing mix meliputi 6P + 1C yaitu:
1.    Produk (Product)
2.    Harga (Price)
3.    Distribusi (Place)
4.    Promosi (promotion)
5.    Orang (people)
6.    Proses (process)
7.    Layanan konsumen (customer service)
Marketing mix yang dijalankan harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi perusahaan. Disamping itu marketing mix merupakan perpaduan dari faktor-faktor yang dapat dikendalikan perusahaan untuk mempermudah buying decision, maka variabel-variabel marketing mix dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Produk (product)
Kebijaksanaan mengenai produk atau jasa meliputi jumlah barang/jasa yang akan ditawarkan perusahaan, pelayanan khusus yang ditawarkan perusahaan guna mendukung penjualan barang dan jasa, dan bentuk barang ataupun jasa yang ditawarkan. Produk merupakan elemen yang paling penting. sebab dengan inilah perusahaan berusaha untuk memenuhi "kebutuhan dan keinginan" dari konsumen. Akan tetapi keputusan itu tidak berdiri sebab produk/jasa sangat erat hubungannya dengan target market yang dipilih. Sedangkan sifat dari produk/jasa tersebut adalah sebagai berikut:

1. Tidak berwujud
Jasa mempunyai sifat tidak berwujud, karena tidak bisa dilihat, dirasa, diraba, didengar atau dicium, sebelum ada transaksi pembelian.
2. Tidak dapat dipisahkan
Suatu produk jasa tidak dapat dipisahkan dari sumbernya, apakah sumber itu merupakan orang atau benda. Misalnya jasa yang diberikan oleh sebuah hotel tidak akan bisa terlepas dari bangunan hotel tersebut.
3. Berubah-ubah
Bidang jasa sesungguhnya sangat mudah berubah-ubah, sebab jasa ini sangat tergantung kepada siapa yang menyajikan, kapan disajikan dan dimana disajikan. Misalnya jasa yang diberikan oleh sebuah hotel berbintang satu akan berbeda dengan jasa yang diberiakan oleh hotel berbintan tiga.
4. Daya tahan
Jasa tidak dapat disimpan. Seorang pelanggan yang telah memesan sebuah kamar hotel akan dikenakan biaya sewa, walaupun pelanggan tersebut tidak menempati karnar yang ia sewa.
2. Price
Penetuan harga produk dari suatu perusahaan merupakan masalah yang cukup penting, karena dapat mempengaruhi hidup matinya serta laba dari perusahaan. Dalam kebijaksanaan harga, manajemen harus menentukan harga dasar dari produknya, kemudian kebijaksanaan menyangkut potongan harga, pembayaran ongkos kirim, persaingan harga dan strategi harga.
            3. Place
Meliputi masalah pemilihan yang akan digunakan untuk menyalurkan produknya, serta mengembangkan sistem distribusi yang secara fisik menangani dan menyangkut produk melalui saluran tersebut. Ini dimaksudkan agar produk dapat mencapai pasar yang ingin maju dituju dengan lebih efektif dan efisien.
Dalam memilih saluran distribusi ini ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, yaitu sebagai berikut:
a. Sifat pasar dan lokasi pembeli
b.Lembaga-lembaga pemasaran terutama pedagang-pedagang perantara
c. Pengendalian persediaan, yaitu menetapkan tingkat persediaan yang ekonomis.
d. Jaringan pengangkutan.
4. Promotion
Promosi adalah unsur yang didayagunakan untuk memberitahukan dan membujuk pasar tentang produk baru perusahaan. Iklan, penjualan perorangan dan promosi penjualan merupakan kegiatan utama promosi (William J. Stanton, 1996:47).
Ada beberapa cara menyebarkan informasi ini, antara lain periklanan (advertising), penjualan pribadi (Personal Selling), Promosi penjualan (Sales Promotion) dan Publisitas (Publicity).
v   Periklanan (Advertising): Merupakan alat utama bagi pengusaha untuk mempengaruhi konsumennya. Periklanan ini dapat dilakukan oleh pengusaha lewat surat kabar, radio, majalah, bioskop, televisi, ataupun dalam bentuk poster-poster yang dipasang dipinggir jalan atau tempat-tempat yang strategis.
v  Penjualan Pribadi (Personal selling): Merupakan kegiatan perusahaan untuk melakukan kontak langsung dengan calon konsumennya. Dengan kontak langsung ini diharapkan akan terjadi hubungan atau interaksi yang positif antara pengusaha dengan calon konsumennya itu. Yang termasuk dalam personal selling adalah: door to door selling, mail order, telephone selling, dan direct selling.
v  Promosi Penjualan (Sales Promotion): Merupakan kegiatan perusahaan untuk menjajakan produk yang dipasarkarlnya sedemikian rupa sehingga konsumen akan mudah untuk melihatnya dan bahkan dengan cara penempatan dan pengaturan tertentu, maka produk tersebut akan menarik perhatian konsumen.
v  Publisitas (Pubilicity): Meripakan cara yang biasa digunakan juga oleh perusahaan ntuk pengaruh secara tidak langsung kepada konsumen, agar mereka menjadi tahu, dan menyenangi produk yang dipasarkannya, hal ini berbeda dengan promosi, dimana didalam melakukan publisitas perusahaan tidak melakukan hal yang bersifat komersial. Publisitas merupakan suatu alat promosi yang mampu membentuk opini masyarakat secara tepat, sehingga sering disebut sebagai usaha untuk "mensosialisasikan" atau "memasyarakatkan ".
3.   People
People yang dimaksud sini adalah tipe kualitas dan kuantitas orang yang akan terlibat dalam pemberian jasa. Perusahaan jasa harus mampu menemukan orang yang berkualitas dan jumlah orang untuk perusahaannya tersebut. Di tengah pesatnya kecanggihan teknologi, peran sumber daya manusia (SDM) dalam menentukan keberhasilan peusahaan tidak bisa diabaikan. Jadi intinya SDM merupakan sumber keunggulan daya saing perusahaan.Dalam pemasaran jasa, kesuksesan juga sangat tergantung pada SDM yang dimiliki. Apalagi untuk mencapai hasil yang optimal diperlukan keterlibatan langsung antara penyedia jasa dengan konsumennya. Perusahaan juga harus mengantisipasi segala kemungkinan terjadinya permasalahan dalam pengelolaan SDM mulai dari tahap seleksi hingga proses manajeman SDM yang lebih kompleks.
4.   Process
Secara tradisional, proses didefinisikan sebagai serangkaian aktivitas yang dilakukan secara berulang-ulang dan bersama-sama untuk mentransformasi input yang disediakan pemasok menjadi output yang diterima oleh pelanggan. Output merupakan apa yang dihasilkan oleh aktivitas-aktivitas tersebut. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan secara berulang-ulang dan bersama-sama tersebut merupakan kombinasi dari sebagian atau keseluruhan faktor berikut:
• Sumber daya manusia (manpower)
• Mesin (machine)
• Bahan baku (material)
•Metode (methode)
• Ukuran(measurement)
• Lingkungan (measurement)
Fokus dari proses adalah usaha untuk menghasilka output dengan input tertentu.
5.   Customer service
     Customer service meliputi berbagai  aktivitas di seluruh area bisnis yang berusaha mengkombinasikan antara penjualan jasa untuk memenuhi  kepuasan konsumen mulai dari pemesanan,pemrosesan, hingga pemberian hasil jasa melalui komunikasi untuk mempererat kerja sama dengan konsumen. Tentu saja tujuannya adalah memperoleh keuntungan. Customer service bukan sekedar maksud melayani namun merupakan upaya untuk membangun suatu kerja sama jangka panjang dengan prinsip saling menguntungkan. Proses ini sudah dimulai sebelum terjadi transaksi hingga tahap evaluasi setelah transaksi. Customer service yang baik adalah bagaimana mengerti keinginan konsumen dan senantiasa memberikan nilai tambah di mata konsumen. Untuk mencapai kinerja SDM melalui training tentang bagaimana memberikan kesempatan bekerja sama dengan kualitas lebih baik.









2.3  Strategi pemasaran Multi Segment
Strategi Multi-segment
Perusahaan melayani 2 atau lebih segmen. Dan tiaap-tiap segmen dilayani dengan marketing mix yang berbeda
Contoh : Toyota
1.      mewah  à lexus
2.      sporty    à celica GT
3.      murah   à soluna
Kelebihannya :
·         kapasitas produksi bisa maksimal.
·         Dapat menjangkau satu pasar tertentu, sama seperti mass marketing.
·         Perusahaan bia menetapkan harga yang berbeda
·         Konsumen mau membayar harga premium untuk produk tertentu.
·         Resiko lebih kecil, dibanding konsentrasi.
Kekurangannya :
·         Demands a greater number of production processes.
·         Biaya dan sumber daya bisa meningkat karena melalui marketing mix      yang berbeda.
·         Harus bisa mengelola diferensiasi produk  untuk masing-masing segmen.













2.5       Peranan Pemasaran
       1. Peranan pemasaran dalam memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia
                        Setiap manusia selalu berusaha memenuhi semua kebutuhan dan keinginan dengan mengkonsumsi produk yang ada. Pemenuhan kebutuhan tersebut dengan melihat manfaat dan kegunaannya. Manfaat atau kegunaan dapat dilihat dari bentuk, tempat, waktu dan kepemilikan. Fungsi pemasaran juga mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan daya guna suatu barang yang tadinya kurang berarti di suatu tempat akan menjadi nilai tingginya di tempat lain. Dengan meningkatnya daya guna suatu barang maka secara otomatis akan memenuhi kebutuhan dan keinginan manusia akan barang tersebut.
2. Peranan pemasaran dalam kegiatan ekonomi
            Dalam pandangan makro, pemasaran dilihat sebagai proses sosial, yaitu proses yang dilakukan untuk menunjang tercapainya pemenuhan kebutuhan masyarakat secara efektif dan efisien melalui pertukaran nilai-nilai ekonomi. Dalam kehidupanya masyarakat butuh beragam sistem pemasaran untuk menunjang peningkatan taraf hidup mereka diantaranya melalui pertukaran. Jadi peranan pemasaran dalam kegiatan ekonomi tak lain dan tak bukan untuk memenuhi permintaan yang beragam dengan penawaran yang beragam pula.
3.   Peranan pemasaran dalam pencapaian tujuan dan sasaran perusahaan.
Keberhasilan perusahaan dalam memasarkan produknya bisa jadi tolok ukur keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan dan sasarannya. Jika sebuah perusahaan ingin menjaga kelangsungan hidupnya, ingin berkembang dan mampu bersaing dengan yang lain. Sudah pasti mereka harus mampu menjual produknya dengan harga yang menguntungkan dengan tetap memberikan kualitas pelayanan semaksimal mungkin.

2.6       Strategi memasuki pasar ( Market Entry Strategy)

                        Strategi memasuki pasar merupakan timming dalam memasui pasar. Dalam beberapa kasus, persoalan kapan masuk ke pasar sangat menentukan kesuksesaan atau kegagalan pemasaran, di mana keterlambatan bisa berarti kegagalan.
Strategi memasuki pasar :
1.    First In Strategy ( Strategi masuk yang pertama)
Dalam strategi ini, perusahan berusaha menjadi pionir dengan jalan memasuki pasar pertama kali sebelum ada perusahaan lain melakukannya. Tujuannya adalah untuk meraih keunggulan dan kepemimpinan dalam persaingan, sehingga pesaing sukar menyamainya.
Persyaratan yang harus dipenuhi :
o      Adanya keinginan dan kemampuan utnuk mengambil resiko.
o      Memiliki kompetensi dalam tekhnologi
o      Perlu usaha dan perjuangan keras agar dapat tetap bertahan
sebagai pemimpin
o      Perlu usaha promosi yang gencar
o      Perusahan harus menciptakan permintaan primer (permintaan terhadap kategori produk)
o      Dibutuhkan evaluasi atas kekuatan perusahaan secara cermat
2.    Early Entry Strategy ( Strategi masuk awal)
Strategy ini dilaksanakan dengan memasuuki pasar segea setelah pelopor pasar memulainya. Kondisi ini sebenarnya bisa dikarenakan perusahaan bermaksut menjadi yang pertama, tetapi keduluan pesaing atau memang sengaja menunggu sampai ada yang meempeloporinya.Tujuannya adalah untuk mencegah agar pendatang pertama (pelopor pasar) jangan sampai dapat menciptakan posisi yang kuat dalam pasar.
3.    Leggard Market Entry Strategy ( Strategi masuk belakangan)
Strategi ini merupakan  strategi memasuki pasar dalam tahap pertumbuhan akhir atau dalam tahap kedewasaan dalam produk life cycle.
Manfaat yang diperoleh leggard adalah :
o   Tekhnologi mutakhir yang telah disempurnakan tersedia
o  Ada kemungkinan untuk mencapai skala ekonomis yang lebih besar.
o  Kemampuan untuk menjalin hubungan yang lebih baik dengan pemasok karyawan atau pelanggan
o  Kemampuan untuk menawarkan harga yang lebih rendah
                              
















BAB III
PEMBAHASAN
3.1   Argumen pribadi
Menurut saya, strategi pemasaran yang dilakukan oleh salon Rudy Hadisuwarno sudah bagus yaitu dengan membagi segment pasar atau multi segment. Dengan menggunakan taktik tersebut, Rudy akan mempunyai banyak konsumen dari berbagai kalangan. Di samping strategi yang digunakan, saya sangat menyukai ide dan inovasi yang telah dilakukan Rudy, dengan ide dan inovasi tersebut dapat menjadi nilai plus di salon Rudy Hadisuwarno dan membuat konsumen menjadi percaya dengan jasa yang ditawarkan oleh Rudy.
3.2  Strategi pemasaran yang dilakukan oleh salon Rudy Hadisuwarno
            Strategi pemasaran yang diterapkan adalah multi segment. Rudy Hadisuwarno mempunyai beberapa salon dengan segment yang berbeda-beda yaitu:
1.    Salon Rudy by Rudy Hadisuwarno sebagai salon keluarga
2.    Brown Salon by Rudy Hadisuwarno sebagai salon khusus remaja
3.    Maxx by Rudy Hadisuwarno salon khusus pria
4.    Rudy Hadisuwarno Salon sebagai salon berkelas eksklusif
Dengan menerapkan strategi multi segment, terbukti saat ada krisis ekonomi di tahun 1998 pelanggan salon Rudy Hadisuwarno tidak berpindah ke lain salon. Dengan adanya segmentasi maka pelanggan kelas A tidak meninggalkan Rudy, tapi bergeser menggunakan jasa untuk segmen B, sehingga si pelanggan tidak lari ke mana-mana, tapi tetap menggunakan jasa Rudy.

Karena salon Rudy Hadisuwarno menggunakan strategi multi segment maka pricing strategy adalah salah satu jurus yang dikeluarkan untuk me-maintain para pelanggan sesuai dengan segmen masing-masing. Strategi ini mengacu kepada standar operasional prosedur yang dimiliki masing-masing salon. Hal sama berlaku juga untuk program promosi yang dilakukan di setiap gerainya.

Kendati begitu, untuk skala nasional, ada keseragaman yang berlaku untuk seluruh gerai. Ambil contoh, gaya perawatan dan pewarnaan rambut. Dalam hal ini, biaya jasa gaya perawatan dan pewarnaan rambut semaksimal mungkin sama dimana-mana.  

Sedangkan, jika promosi salon diluncurkan dalam area cakupan lokal, maka karakteristik masing-masing salon menjadi pertimbangan utama. Pasalnya, setiap gerai salon memiliki permasalahan yang berbeda.

Misal, salon A yang sepi pengunjung sebaiknya menggunakan strategi tersendiri. Lalu, salon B yang ramai pengunjung namun rata-rata spending money pelanggannya tidak seberapa, dianjurkan untuk menerapkan strategi yang lain pula.

Sama halnya bila salon itu terbilang salon yang baru dibuka. Strategi yang diimplementasikan kemudian tentulah sangat berbeda dengan salon yang telah hadir jauh sebelumnya. Singkat cerita, karakteristik masing-masing salon menjadi acuan utama saat menerapkan berbagai macam strategi marketing.


    Selain menggunakan strategi multi segment, Rudy Hadisuwarno Organization (RHO) yang menaungi salon Rudy Hadisuwarno mengadakan Kompetisi Tata Rambut dan Make Up yang menjadi acara tahunan bagi dunia tata rambut dan make up nasional. Dengan adanya kompetisi tata rambut dan Make up tersebut sudah pasti salon dengan nama Rudy Hadisuwarno juga ikut terangkat. Salah satu aktifitas yang rutin dilaksanakan sekaligus untuk mengembangkan salon dengan brand name Rudy Hadisuwarno adalah jalinan kerjasama dengan beberapa majalah lifestyle yang kerap mengadakan kontes kecantikan. Di event-event tersebut, selain berperan sebagai juri atau tim penilai, salon Rudy Hadisuwarno pun sering dipercaya menjadi penata rambut dan make up.

Di sisi lain, produk kecantikan dan sejenisnya yang digunakan di Salon Rudy Hadisuwarno -termasuk gerai franchisor- juga memakai produk-produk yang dihasilkan oleh Rudy Hadisuwarno.


Seiring dengan merebaknya pemanfaatan media sosial, Rudy pun tak lupa mempromosika salonnya via twitter dan facebook - di samping iklan TV, print media, serta advertorial.

Argumen Pribadi
       Menurut saya, strategi multi segment yang diterapkan oleh salon Rudy, agar pelanggan bisa memilih salon sesuai budget sehingga pelanggan tetap memakai jasa salon Rudy.

3.2   Kelebihan yang dimiliki oleh Salon Rudy Hadisuwarno
       Dengan menggunakan nama pemilik sendiri, salon Rudy Hadisuwarno mempunyai kelebihan di mata konsumen yaitu pada kemahiran Rudy Hadisuwarno di bidang tata rambut sehingga dijuluki maestro tata rambut Indonesia oleh karena itu konsumen tidak ragu lagi dalam menggunakan jasanya.
   Kelebihan atau prestasi yang dimiliki Rudy Hadisuwarno sebagai berikut:
1.    tahun 1977, Rudy menjadi ahli tata rambut pertama di Asia Tenggara yang diangkat menjadi anggota Intercoiffure Mondial, yaitu perhimpunan ahli-ahli tata rambut profesional sedunia
2.    penerima penghargaan Satya Lencana Pembangunan 1984
3.    Menciptakan inovasi yaitu Creambath
4.    Penemu Hairmask untuk perawatan rambut
5.    penemu metode pengguntingan rambut yang disesuaikan dengan jenis rambut dan kultur masyarakat Indonesia
6.    Penerima penghargaan World Master of The Craft Award dari The Art and Fashion Group International, sebuah organisasi dunia di bidang tata rambut yang berpusat di New York.
7.    Rudy  menjadi salah satu pendiri Guillaume Foundation, yang antara lain mengelola museum tata rambut yang pertama di dunia yang terletak di Paris
8.     Penerima penghargaan The Officer Award of The Ordre de la Cavelerie dari Intercoiffure Mondial.
9.    Penerima penghargaan sebagai Pengembang Bidang Profesi dari Menteri Pendidikan & Kebudayaan, Dr. Daoed Joesoef tahun 1979
10.  Nama Rudy Hadisuwarno tercatat dalam buku “Who’s who in The World” yang diterbitkan di Amerika sebagai salah satu dari sekian nama orang-orang terkemuka dan berhasil di bidangnya dalam skala internasional.
11.  Mendapat Penghargaan "Personality of The Year" dari Intercoiffure Mondial Paris di tahun 2002
12.  Menjadi Presiden OMC (Organisation Mondialle Coiffure) mewakili Indonesia kurun waktu 2005-2008
13.  Mendapat penghargaan “Competency Award 2008” dari BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi) dari Wakil Presiden Republik Indonesia, Moch. Yusuf Kalla di tahun 2008
Melihat dari banyaknya prestasi dan inovasi yang sudah dilakukanya , maka dapat disimpulkan bahwa kelebihan salon Rudy Hadisuwarno ada pada nama Rudy sendiri yang sudah terkenal berkat inovasi dan prestasinya.


Argumen Pribadi
Menurut saya, dengan adanya prestasi yang sudah dicapai oleh Rudy, salon Rudy menjadi salon yang sudah terbukti dengan pengalaman dan inovasinya sehingga pelanggan tidak ragu lagi bahkan percaya bahwa jika ingin potong rambut atau perawatan rambut, hasilnya akan bagus.

3.4 Cara salon Rudy Hadisuwarno untuk tetap bertahan dalam persaingan bisnis kecantikan

            Dalam mengahadapi persaingan bisnis kecantikan, pihak Rudy Hadisuwarno harus mampu menangkap peluang yang ada. Rudy Hair and Beauty adalah jasa yang melayani 3 perawatan sekaligus yaitu salon, gigi, kulit. Perawatan sekujur tubuh masih menjadi ladang bisnis yang menjanjikan, apalagi sekarang tidak melulu mengedepankan estetika tapi juga memperhatikan kesehatan.

            Konsep seperti Rudy Hair and Beauty masih terbilang baru di Indonesia, kalaupun ada, pemainnya masih bisa dihitung dengan jari. Untuk mengurusi masalah gigi, Rudy menggandeng klinik gigi dental estetik, untuk masalah kulilt Rudy menggandeng medical aesthetic by dr.Sri yang memilliki waralaba Esri medical asthetical. Seiring dengan integrasi ini, sistem penjualan juga disatukan untuk menghemat biaya promosi. Promosi bersama menjadi salah satu strategi yang menjadi andalan. Misalnya pelanggan yang membayar minimal Rp 500.000 di Rudy Salon akan mendapatkan voucher facial di klinik kecantikan.

            Sebaliknya, pemilik medical aesthetic by dr.Sri,  pelanggan salon Rudy yang mengalami kebotakan akan disarankan ke medical aesthetic untuk menjalani perawatan agar rambutnya bisa tumbuh. Bila sudah tumbuh, pelanggan bisa melakukan perawatan rambut di salon lagi.

            Begitu juga dengan klinik gigi, jika pelanggan ingin bermuka tirus, petugas salon bisa memberikan saran agar pelanggan mencabut dua gigi rahangnya ke klinik gigi, jadinya ketiganya saling memberikan masukan dan kemudahan bagi pelanggan.

            Tak cuma itu, masing-masing rekan bisnis Rudy ini juga sudah mempunyai pelanggan yang tetap, sehingga integrasi ini bisa menambah jumlah pelanggan. Apalagi masing masing mitra tersebut juga mendapat dukungan dari para ahli dan dokter spesialis.

            Agar tidak kehilangan pelanggan Rudy Hair and Beauty membutuhkan dukungan para ahli lantaran setiap pelanggan mempunyai karakter berbeda. Pelanggan salon membutuhkan hair stylist andal begitu pun dengan pelanggan klinik kecantikan dan gigi. Selain terus meningkatkan kualitas pelayanan, agar pelanggan lengket, Rudy bersama mitranya memakai sistem membership. Di salon Rudy, pelanggan yang membelanjakan uang minimal Rp.500.000 akan mendapatkan kartu anggota, Berbekal kartu itu, pelanggan bisa mendapatkan potongan 10% di semua jaringan salon Rudy.

Argumen Pribadi
Menurut saya, dengan melihat kondisi pasar yang sekarang banyak bermunculan klinik kecantikan. Langkah Rudy dengan membuat Rudy Hair and Beauty sudah benar. Apalagi Kelebihan yang dimiliki Rudy Hair and Beauty adalah adanya 3 perawatan sekaligus, yaitu rambut, kulit dan gigi sehinggan pelanggan hanya datang ke satu tempat tapi bisa memperoleh 3 perawatan sekaligus.






















BAB IV
PENUTUP

4.1   Kesimpulan
Dari makalah di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa taktik atau strategi yang diambil Rudy Hadisuwarno dalam melebarkan sayap bisnis kecantikannya adalah dengan membagi segment pasar sasaran atau multi segment tak lupa juga menerapkan pricing strategy. Dengan adanya segmentasi tersebut, konsumen bisa memilih salon sesuai dengan keinginan dan kemampuan ekonomi sehingga konsumen tidak melarikan diri ke salon lainnya tapi memilih segmen sesuai keinginannya dan tetap bisa menikmati jasa yang diberikan Rudy Hadisuwarno.

4.2   Saran
     Dari kesimpulan makalah diatas, penulis menyarankan agar Rudy Hadisuwarno terus meningkatkan kualitas pelayanan dan terus berinovasi agar pelanggan tidak merasa bosan dan menambahkan layanan konsultasi psikologi pada Rudy Hair and beauty.


           










 











 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS