Powered By Blogger
Diberdayakan oleh Blogger.
RSS

Cara Merawat Laptop



           


           Laptop, notebook, netbook  adalah barang elektronik yang penggunaannya saat ini dimanfaatkan orang banyak terlebih bagi mahasiswa karna sifatnya multi purpose.  Di era sekarang ini laptop bukanlah barang mewah lagi karna perangkat ini dimiliki hampir semua orang sebagai sebuah kebutuhan.  Walau bukan barang mewah tapi gak ada salahnya donk kita merawatnya agar si lepi awet dan tahan lama.

           Laptop itu barang elektronik apalagi dengan komponen kecil, dia punya sensitivitas tinggi dan gampang rusak.  Sedikit aja salah pakai, barang akan rusak.  Nah ada beberapa cara nih merawat laptop agar tetap awet.

Pertama, saat membawa laptop, sebaiknya menggunakan tas atau ransel yang khusus didesain untuk laptop.  Karena tas tersebut didesain dengan spon penahan benturan.


Kedua, jangan menempatkan laptop yang ditumpuk dengan barang lain, apalagi jumlahnya banyak.  Casing laptop biasanya tipis dan rentan.  Walaupun  sekarang udah ada produk yang tahan benturan, tapi tetap harus waspada dengan benturan.

Ketiga, rutin dibersihkan, terutama pada bagian keyboard dan layar monitor.  Gunakan kuas halus untuk membersihkan keyboard dan untuk monitor sebaiknya menggunakan pembersih khusus yang bisa dibeli di toko komputer.


Keempat, sebaiknya gunakan stabilizer jika akan menggunakan tenaga listrik untuk pengisian baterai.  Itu perlu untuk menjaga kondisi hardware dari kondisi tidak stabilnya arus listrik di rumah. 


Kelima, agar baterai tahan lama, saat pengisian  jangan sampai terlalu berlebihan, karena bisa menyebabkan baterai bocor.  Karena itu, sebaiknya baterai dicopot  dari tempatnya,  jika kita ingin menggunakan tenaga listrik cukup lama saat mengoperasikan laptop.

Keenam,  jauhkan laptop dari medan magnet,  karena bisa memengaruhi kinerja komponen elektrik maupun monitor.  Selain itu,  jauhkan pula dari minuman atau makanan, terutama yang bersifat cair.  


Ketujuh, sebaiknya menggunakan kipas tambahan sebagai alas laptop jika akan digunakan dalam waktu lama.  Sebab pemakaian terlalu lama, membuat prosesor panas dan bisa cepat rusak.


Kedelapan,  hindarkan laptop dari sinar matahari langsung,  terutama bagian monitor.  Demikian pula jauhkan dari sinar x ray.  Sinar tersebut,  selain membuat komponen memuai dan rusak,  juga kinerja layar monitor LCD bisa menurun


Kesembilan,  jika tidak punya pertahanan virus andal,  sebaiknya berhati-hati saat mendownload software dari internet.  Karena software dari internet bisa membawa virus berbahaya bagi kinerja laptop.  Saat mendownload pastikan telah melakukan scan software tersebut dengan anti virus.


Kesepuluh,  jangan mencoba membongkar atau memperbaiki laptop sendiri,  jika tidak mempunyai kemampuan keahlian.  Sebaiknya serahkan ke pusat servis laptop.  Demikian pula saat melakukan install,  sebaiknya diserahkan pada ahlinya.

Nah, itu dia kesepuluh cara menjaga laptop kita agar gak gampang rusak.  Selamat mencoba kawan.



Sumber : Suara Merdeka









  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Icip-Icip



     


      Denger kata icip pasti pikiran kita soal makanan, tapi secuil cerita yang bakal aku kasih gak ada sangkut pautnya dengan makanan, sama sekali gak ada.  Baca aja ya seperti apa sih icip2nya, hehehehe :D

     Dulu waktu aku masih kelas 3 SMA, menjelang UN aku pernah ikut masuk Perguruan Tinggi sebanyak 4x.  Yang Pertama tes masuk Polines kelas kerjasama PLN-Polines. Kalo semisal aku diterima di kelas ini sudah pasti masa depan ku cerah seperti sinar matahari. Hahahaha.  Gimana gak cerah guys, kalo sudah lulus nanti aku langsung bekerja di PT.PLN (Persero),enak kan?.  Gak usah rempong nglamar sana-sani. Tapi dengan catatan nilai selama kuliah gak boleh kurang dari nilai batas minimal gampangannya ada KKM (kriteria ketuntasan minimal)nya.  Jadi nilai ku harus lebih dari KKM kalo enggak, ya sudahlah aku harus keluar dengan hati senang (= .

      Yang kedua, aku ikut tes SPA (seleksi potensi akademik) di Politeknik Negeri Semarang.  Aku ikut SPA sebelum UN tepatnya tanggal 1 April 2012.  Aku ambil tes yang bagian tata niaga. Sebenarnya di SMA, aku jurusan IPA tapi aku udah gak mau di IPA lagi kalo kuliah, karena apa? Karena udah bosen, hehehe. Soal-soal di Tata Niaga emang berhubungan dengan akuntansi, ekonomi yang benar2 gak sesuai dengan yang aku pelajari di SMA tapi aku kerjain aja soalnya, kerjain sebisanya.  Salah atau benar juga gak jadi masalah, karena kalo jawabannya salah gak akan mengurangi nilai alias nilainya 0.  Biasanya kalo salah minus kan 1 tuh, tapi itu enggak.  Itulah enaknya SPA, jadi semua soal ku jawab semua deh. Kalo pas jawab kebetulan bener kan untung tuh dapat nilai 4, hehehe.  Waktu ikut SPA harapan ku adalah bisa diterima di jurusan akuntansi, tapi sayang aku tak berjodoh dengannya.  Nilai ku kurang dan akhirnya jurusan Administrasi Niaga lah yang mau menampung ku.  Kecewa pasti ada, nah waktu aku membayar biaya kuliah semester 1, aku tanya deh sama petugas administrasinya.

Ratih : “Pak kalo aku pengen pindah jurusan, bisa gak pak? Aku pengen pindah ke jurusan akuntansi nih pak”

Petugas : “Bisa sih dek, tapi kamu harus ikut tes lagi, kan masih ada UMPN. Ikut itu aja”

Ratih : “Lha biaya yang sudah aku bayar ini gimana pak?”

Petugas :”Tenang dek, itu nanti bisa dialihkan”

      Ah, mengetahui info tadi serasa ada angin segar, hahaha :D.

      Yang ketiga, aku ikut SNMPTN setelah UN selesai.  Haduh aku emang ngabisin duit ortu ye, pake ikut SNMPTN segala, tak apalah kan coba2 aja, kali aja aku diterima di Undip atau UGM, hohoho :D.  Di SNMPTN pilihan pertama ku adalah Akuntansi Undip. Pilihan kedua adalah Ilmu Sosiatri UGM.  Dulu tempat tes ku di teknik mesin Undip. Nah serunya ikut SNMPTN itu, bisa dapat temen baru, yach walaupun kenal Cuma 2 hari sih. Selain dapat temen baru, aku bisa lihat lautan orang saat pulang dari tes. Benar2 ketat deh seleksi masuk Perguruan Tinggi, yang ikut beribu-ribu orang.

      Sampailah pada hari pengumuman.  Ketika aku ingin melihat hasilnya, lola banget buat masuk ke websitenya SNMPTN, mungkin karna yang ngakses banyak benjet kali ya.  Dan ternyata hasilnya adalah “Maaf saudara Ratih tidak lolos dalam SNMPTN.  Jangan menyerah dan tetap semangat.”  Ya sudahlah.

     Yang ke empat dan terakhir, aku ikut UMPN (ujian masuk politeknik negeri) di Polines, dengan harapan aku bisa pindah jurusan dari Administrasi niaga ke Akuntansi. Tapi nyatanya dalam pengumuman hasil seleksi, nama ku tidak ada. Itu artinya aku tidak lolos.

     Maka mulai saat itu juga, aku yakin bahwa jurusan Administrasi Niaga dengan program studi Manajemen Pemasaran adalah yang terbaik buat aku dan total yang aku habiskan untuk tes adalah 150.000 x 4. Hitung sendiri ya :D

      Sampai jumpa kawan :)




 


 



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS